Rumah Retro Bandung

Macam-Macam Bahan Kemeja

Macam-Macam Bahan Kemeja

Category: Konveksi Bandung

Kemeja merupakam sejenis pakaian penutup yang memiliki kerah, saku dan kancing di bagian depannya. Selain design dan tampilannya yang beraneka ragam, jenis kain untuk bahan kemeja yang digunakan juga sangat beraneka ragam sesuai kebutuhan Anda.

Jenis bahan yang pertama untuk membuat kemeja yaitu kain Cotton atau biasa dipanggil kain katun. Jenis bahan ini terbuat dari bahan serat kapas, jenis bahan ini memiliki sifat tidak mudah kusut saat habis dicuci dan tidak mudah luntur untuk bahan yang berwarna. Jenis bahan katun ini juga terasa dingin jika digunakan namun juga terasa kaku sehingga sangat cocok digunakan untuk bahan kemeja.

Jenis bahan yang kedua yaitu kain Oxford, jenis bahan ini  merupakan jenis bahan kemeja yang sering dipakai untuk kemeja kantoran, seragam kerja dan seragam sekolah. Textur yang dipakai kain Oxford ini cenderung rata dan memiliki titik-titik. Salah satu jenis kain yang digunakan untuk bahan Oxford yaitu jenis kain Taipan Tropical, kain Taipan Tropical dapat di sejajarkan dengan kain Japan Drill.

Jenis bahan yang ketiga yaitu kain Chambray, jenis bahan ini bisa dibilang hampir seperti bahan Denim namun terkesan lebih lembut dan halus karena terbuat dari serat alami kapas yang mampu memberikan rasa nyaman ketika memekai kemeja tersebut ,sehingga jenis bahan ini cocok digunakan untuk  kemeja.

Jenis bahan yang keempat yaitu kain Denim , jenis bahan ini hampir sejenis dengan bahan kain  yang terbuat dari katun twill walaupun kain denim ini lebih halus dan tipis. Jenis bahan yang kelima yaitu kain flannel, jenis bahan ini sangat memiliki  permukaan yang lembut dan halus karena terbuat dari serangkaian proses pemanasan dan penguapan.

Jenis bahan yang keenam yaitu kain Acrylic , jenis kain ini biasanya digunakan untuk bahan kemeja pria. Kelebihan dari jenis bahan ini walaupun seratnya tidak mampu menyerap air namun berasa lembab bila digunakan dan Acrylic bersifat lebih cepat kering dibandingkan dengan serat sintetik lainnya. Kain Acrylic juga sangat peka terhadap panas karena jika terkena panas akan menyebabkan bahan terdistorsi (menjadi tidak sempurna), oleh karena itu penyetrikaan hanya dilakukan dengan setrika hangat.

Jenis bahan yang terakhir yaitu kain Drill, jenis bahan ini biasanya cenderung halus, lembut dan dingin . Kain drill ini memiliki permukaan kain  yang berbentuk garis-garis diagonal,antara permukaan bagian depan dan bagian belakang berbeda . Kain drill ini lebih banyak digunakan untuk pembuatan kemeja lapangan, kemeja mekanik , kemeja sales dan lain sebagainya.

LEAVE A REPLY

CHAT NOW HERE