Jenis Sablon Manual Yang Sering Digunakan
Jenis teknik sablon manual memang banyak kita jumpai saat ini , namun sebelumnya kami akan menjelaskan pengertian mengenai sablon terlebih dahulu, Sablon merupakan sebuah teknik untuk mencetak tinta diatas bahan (kain) dengan bentuk yang kita kehendaki. Dengan bantuan screen sablon dan rakel sablon dalam proses pengerjaannya. Teknik sablon yang masih menjadi favorit hingga saat ini adalah jenis sablon manual. Pada artikel ini kami akan menjelaskan secara umum jenis sablon manual yang sering digunakan.
Yang pertama yaitu jenis Sablon Rubber atau yang biasa disebut Karet GL , jenis sablon ini merupakan jenis sablon yang sering digunakan dalam pembuatan kaos. Jenis sablon ini berbahan dasar karet sesuai dengan namanaya, Rubber ini memiliki tingkat kerapatan dan keelastisan yang tinggi, sehingga rubber dapat menutup permukaan kain dengan baik. Seringkali rubber juga dimanfaatkan sebagai tinta dasar sebagai pelindung warna sebelum proses sablon dimulai.
Kedua yaitu jenis Sablon Pigment , jenis sablon ini merupakan semacam jenis bubuk pewarna sablon yang dapat meresap ke dalam serat kain. Jenis sablon ini hanya bisa digunakan untuk jenis bahan yang berwarna terang dengan kata lain tidak dapat digunakan untuk jenis bahan yang berwarna gelap. Dikarenakan karakter dari jenis sablon pigmen ini tidak dapat menyaingi pewarna yang ada di serat kaos.
Ketiga yaitu sablon Superwhite, jenis sablon ini mwmpunyai karakter yang dapat menyerap serat kain. Tinta superwhite memiliki sifat yang lebih cenderung transparan dan dapat diaplikasikan ke dalam kain yang gelap. Bukan itu saja, jenis sablon ini juga tidak akan berpengaruh ataupun rusak ketika di setrika , karena warna yang dihasilkan oleh sablon ini tidak secerah oil-based (cenderung redup).
Keempat yaitu jenis sablon Plastisol, jenis sablon ini bersifat oil based dimana sablon ini mempunyai daya rekat yang sangat kuat. Jenis sablon plastisol memiliki kelebihan seperti dapat mencetak dot atau raster dengan ukuran yang sangat kecil , sehingga jenis sablon ini bisa dibilang menjadi salah satu jenis sablon yang mahal.
Kelima yaitu jenis sablon Discharge, yaitu merupakan Teknik sablon manual yang hasil tintanya mengubah warna bahan kaos dengan tinta yang digunakan. Tinta jenis sablon discharge merupakan hasil campuran dari tinta Superwhite dengan pewarna bubuk khusus. Pewarna bubuk tersebut kemudian diformulasikan untuk menonaktifkan zat pewarna alami yang ada di kain. Tinta sablon Discharge ini tidak cocok digunakan untuk bahan kain sintetis yang banyak mengandung polyester.
Keenam yaitu sablon Glow in The Dark , jenis sablon ini merupakan jenis sablon yang dapat menyala ditempat gelap. Jika dilhat di tempat gelap , jenis sablon Glow in The Dark akan menyala karena di dalam catnya mengandung fosfor. Dimana fosfor itu sendiri dapat menyerap cahaya kemudian dapat memancarkannya kembali.
Dan yang terakhir yaitu jenis sablon Glitter, jenis pewarna sablon ini menggunakan bahan micca yang diigunakan untuk memberikan efek kerlap kerlip di lapisan terakhir sablon. Hasil sablon glitter akan tampak terlihat modern dan glamour karena unsur transparan yang digunakan.
LEAVE A REPLY